Di HUT Ke-74 Ditpolairud, Polda NTT Gelar Syukuran Sederhana Bersama Warga Kurang Mampu 

Daerah75 Dilihat

Gogitainvestigasi.com. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda NTT, laksanakan syukuran sederhana bersama warga kurang mampu.

Acara yang penuh makna ini dihadiri oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H.,M.A., Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Kepala BNN Provinsi NTT, Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol. Irwan Deffi Nasution, serta pejabat utama Polda NTT lainnya.

Syukuran ini, ditandai dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Kapolda NTT, kepada Bapak Riki Balluk, warga RT 33/RW 08 Kelurahan Maulafa, Kota Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur, pada, selasa, ( 3/12/2024)

Rumah yang dikerjakan oleh anggota Polairud Polda NTT dan masyarakat ini, dikerjakan kurang lebih selama 25 hari, dimulai dari tanggal 2 November hingga 26 November, dengan luas 8×6 meter dilengkapi dua kamar tidur, satu ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.

Selain itu, bantuan berupa gerobak untuk berdagang diserahkan kepada Ibu Leonora, seorang single parent yang menghidupi lima anaknya dengan berdagang di Pelabuhan Tenau.

Bantuan juga diberikan kepada Bapak Jony, penyandang disabilitas yang bekerja sebagai tukang tambal ban di Bolok.

Kapolda NTT, pada kesempatan itu, menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel Ditpolairud atas inisiatif dan kerja sama dalam mewujudkan program ini.

“Saya sengaja mengarahkan agar syukuran dilaksanakan dengan cara yang lebih bermakna, seperti acara hari ini, yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” ungkap Kapolda.

Kapolda juga menyoroti pentingnya nilai gotong royong dalam kehidupan manusia. Karena Manusia butuh kebersamaan dan kerja sama dalam hidup.

“Apa yang dilakukan oleh Ditpolairud Polda NTT hari ini adalah bentuk nyata gotong royong dalam mememberikan bantuan kepada orang lain, sehingga hidup kita sendiri menjadi lebih berarti,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa apa yang dilakukan hari ini, membangun rumah bagi yang membutuhkan, memberikan fasilitas untuk berdagang, atau membantu penyandang disabilitas adalah panggilan manusia untuk berarti bagi manusia lainnya.

“Momentum ini bukan hanya syukuran, tetapi wujud nyata dari semangat pelayanan Polri kepada masyarakat. Apa yang kita lakukan hari ini adalah kontribusi yang akan terus diingat,” ujar Kapolda.

Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga siklus kebaikan. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita, mungkin dalam bentuk yang berbeda. Tuhan pasti akan membalasnya dengan cara yang tak terduga.

Kapolda berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai wujud nyata pelayanan Polri kepada masyarakat.

“Pergunakanlah apa yang diberikan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menjadi berkah bagi keluarga dan lingkungan,” pesan Kapolda mengakhiri sambutannya.(ign)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *