Gogitainvestigasi.com.Polres Ende menggelar simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan guna menjaga kondusifitas wilayah serta untuk menciptakan situasi pesta demokrasi yang aman, tentram dan damai ditengah lingkungan masyarakat Kabupaten Ende.
Gladi bersih Simulasi berlangsung di lapangan Pancasila,Jl.Sukarno Ende, pada Rabu, (7/8/2024) pukul 08.45 wita,
dipantau langsung Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni M.,S.H.,S.I.K.,M.H.
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Ende Kompol Ahmad,S.H, serta diikuti oleh Kabagops,Para Kapolsek jajaran Polres Ende, Personel Polres Ende, Personel Polsek Jajaran Polres Ende serta Personel Kompi 3 Batalyon B Satbrimob Ende.
Rangkaian kegiatan Simulasi diawali dengan apel pengecekan, dilanjutkan dengan gladi bersih simulasi Personel Satlantas dan Personel Satsamapta Polres Ende, kemudian Simulasi Kampaye oleh salah satu Paslon Kepala Daerah.
Dilanjutkan dengan Simulasi Pleno di KPUD Kabupaten Ende, dimana terjadi aksi protes oleh massa yang merasa tidak puas dengan hasil pemilihan kepala daerah.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi Dalmas Awal, Dalmas Lanjutan dan Penanggulangan Huru Hara serta Simulasi diakhiri dengan latihan pembebasan sandera ketua KPUD Ende oleh Satbrimob Ende.
KabagOps Polres Ende AKP Syafrudin sebagai Karendalpamres mengatakan Simulasi Pengamanan Pilkada Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Turangga Tahun 2024 bertujuan untuk melatih keterampilan dan kesiap-siagaan petugas di lapangan yang mengamankan jalannya Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Ende.
“Kegiatan ini untuk melihat gambaran seperti apa dilapangan nanti, kemudian bagaimana peran, hubungan dan tata cara kerja anggota dalam menghadapi masa salah satu Paslon yang tidak puas dengan hasil pemungutan suara”. Ucapnya.
“Simulasi ini dirancang untuk menggambarkan realitas sesungguhnya tentang rangkaian tahapan pengamanan pilkada nanti. Dengan demikian, diharapkan para personel dapat memiliki gambaran yang jelas dan dapat mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin terjadi selama proses tahapan Pilkada nanti,” tambahnya (ign)
